Sabtu, 06 November 2010

Pemberian Vitamin Pada Ayam

Banyak yang beranggapan bahwa vitamin berkhasiat untuk menghilangkan rasa letih atau capek, serta berkhasiat pula untuk menggemukkan dan menyehatkan ayam Apakah memang benar demikian ?.

Pertama-tama kita harus mengenal dulu apa itu vitamin, bagaimana khasiatnya, apa saja macamnya, dan lain-lain.:

Vitamin dibagi dalam dua golongan besar, vitamin yang larut dalam air ( Vit B1, B2, B6, nicotinamide, B12, dan Vit C ) dan vitamin yang larut dalam minyak ( Vit A, D, E dan K ). Apabila pemberian terlalu banyak vitamin, maka vitamin yang larut dalam air akan terbuang percuma melalui air kencing (urine), sedangkan vitamin yang tidak larut dalam air akan terus terkumpul di tubuh ayam yang lama kelamaan akan menimbulkan efek yang kurang baik pada ayam petarung . Misalnya : pemberian vitamin A yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan pada tulang-tulang, bengkak-bengkak di bawah kulit . memberikan kepada ayam vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan mobilisasi kalsium dan fosfat dari kerangka, dan pengendapan kalsium dari jaringan lemak sebagai pembuluh-pembuluh darah dan jantung.

Adapun Definisinya sebagai berikut.

Vitamin A
Ayam pemacek yang loyo / gairah kurang hanya sedikit memproduksi sperma,seperti ditulis dalam buku dapat meningkatkan jumlah spermanya bila memberikan kepada ayam vitamin A dan E yang memadai.
Kelebihan vitamin A pada ayam dapat menyebabkan gangguan pada sendi bengkak .

Vitamin B
Vitamin B sangat penting untuk aktivitas enzim dan metabolisme.ayam petarung
Vitamin B6 terdapat di wortel,pisang,telur,madu, kedelai,dan gandum.
Vitamin B kompleks adalah vitamin yang larut dalam air sehingga side efek lebih kecil,tapi kelebihan vitamin B ayam malas makan bila diberikan dengan dosis berlebihan ( ketika menjumpai kasus demikian ayam diberi air minum yang lebih banyak )

Vitamin C
Vitamin C adalah antioksi dan yang sangat hebat
Vitamin ini ada pada ,bayam,dan sayur-sayuran hijau lainnnya,tomat,
Kelebihan vitamin C akan dibuang melalui air seni.
Meski demikian,berlebihan mengkonsumsi vitamin C membuat kontraksi usus lebih terangsang dan menyebabkan ayam mencret.

Vitamin D
Pemberian vitamin D secera berlebihan dapat merusak ginjal dan hati.
Ayam petarung sebenarnya tidak perlu menambah konsumsi vitamin D karena ayam ada dijemur , serta cukup matahari . kulit dan bulu ayam dapat memproduksi Vitamin D3 bila terkena sinar ultra violet matahari .


Vitamin E
Vitamin E sering disebut sebagai vitamin pembangkit gairah kerana berperan dalam pembentukan hormon seks.
Ayam yang kekurangan vitamin E dapat malas dengan betina dan mental ayam kurang
Kelebihan vitamin E pada ayam akan menjadi pemarah karena meningkatkan tekanan darah.
Aman diberikan kepada ayam petarung vitamin E dengan dosis 15 IU sehari.

Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.

Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

1. Vitamin A
- sumber vitamin A =
susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A =
rabun senja, katarak, infeksi saluran pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.

2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 =
gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur, dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 =
kulit kering/kusik/busik, kulit bersisik, daya tahan tubuh berkurang.

3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 =
sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur, susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 =
turunnya daya tahan tubuh, kilit kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.

4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 =
buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 =
terganggunya sistem pencernaan, otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-lain

5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 =
daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 =
otot mudah menjadi kram, sulit tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain

6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 =
kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 =
pelagra alias kulit pecah-pecah, keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.

7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 =
telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 =
kurang darah atau anemia, gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya

8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C =
jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas, sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C =
mudah infeksi pada luka, gusi berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain

9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D =
minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D =
gigi akan lebih mudah rusak, otok bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan membentuk huruf O atau X.

10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E =
ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E =
bisa mandul baik pria maupun wanita, gangguan syaraf dan otot, dll

11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K =
susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K =
darah sulit membeku bila terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya


Inilah dosis-dosis yang dianjurkan untuk manusia.

Kebutuhan Vit B

B1 (tiamin): 100-300 mg/hari
B2 (riboflavin): 1,2 mg/hari
B3 (Niasin): 13 mg/hari
B5 (asam pantotenat): 6 mg/hari
B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamina): 6 mg/hari
B8 (biotin): 0,15 mg/hari


Kalau kita menganggap atau mengasumsikan bahwa rata-rata berat manusia dewasa laki-laki atau perempuan adalah 60 kg. maka detail dosis kebutuhan perhari adalah

B1 (tiamin): 100-300 mg/hari/60kg => 1,67-5 mg/hari/kg berat tubuh
B2 (riboflavin): 1,2 mg/hari/60kg => 0,02 mg(20 mikrogram)/hari/kg berat tubuh
B3 (Niasin): 13 mg/hari/60kg => 0,22 mg(220 mikrogram)/hari/kg berat tubuh
B5 (asam pantotenat): 6 mg/hari/60kg => 0,1 mg(100 mikrogram)/hari/kg berat tubuh
B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamina): 6 mg/hari/6okg => 0,1 mg(100 mikrogram)/hari/kg berat tubuh
B8 (biotin): 0,15 mg/hari/60kg => 2,5 mikrogram/hari/kg berat tubuh

Nah, berapa kira-kira yang akan kita berikan untuk ayam? Kalau kita menggunakan pendekatan diatas dengan asumsi

1. dosis manusia tersebut bisa digunakan di ayam.
2. sistem metabolisme hewan dianggap analog (manusia juga mempunyai metabolisme yang mirip dengan hewan)

maka kebutuhan ayam dewasa dengan berat 3 kg adalah:

B1 (tiamin): 5,1 - 15 mg/har
B2 (riboflavin): 0,06mg(60 mikrogram)/hari
B3 (Niasin): 0,66 mg(660 mikrogram)/hari
B5 (asam pantotenat): 0,3 mg(300 mikrogram)/hari
B6 (piridoksin, piridoksal, piridoksamina): 0,3 mg(300 mikrogram)/hari
B8 (biotin): 7,5 mikrogram/hari

Analog dari sitem ini dilakukan dapat digunakan untuk jenis vitamin atau mineral lainnya. Ini hanya salah satu contoh pendekatan.
Yang perlu diingat, dosis ini hanya pandangan secara umum. kebutuhan spesifik, menyesuaikan dengan kondisi ayam. yang perlu dingat adalah jangan berlebihan memberikan vitamin pada ayam (bukan berarti kekurangan juga).

Penggunaan dosis diatas adalah untuk kondisi manusia normal. Artinya kebutuhan ini di dasarkan pada diet 2000 kkal. Nah kalau metabolisme si Atlet (analog ayam di latih) mencapai 4000 kkal (2x lipat). maka kebutuhan untuk juga harus ditingkatkan menjadi dua kali dari kebutuhan biasa. karena regulasi energi sebesar 2 kali lipat ini akan melibatkan seluruh komponen tubuh beserta seluruh pendukungnya. 


By Ferry Nurtanyo
Jl. Printis Kemerdekaan, komplek Prima Indah No 24B Tanjung Morawa .Deli Serdang (Medan-Sumut)
061 - 77476741 - Hp. 085760823120

 By Arif Bogor, Jawa Barat

By Pasaribu Medan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar