Kamis, 16 Desember 2010

MEMINIMALISIR BAU KOTORAN AYAM

Pada saat musim kemarau kotoran ayam memang bau , namun di saat musim penghujan Kotoran Ayam bertambah bau karena kondisi lingkungan bertambah lembab dan tidak ada sinar matahari sehingga kotoran ayam selalu dalam kondisi basah dan menimbulkan bau yang menyengat . Bagai mana cara mengatasinya ? Ikuti tips selangkapnya …..


Tips Meminimalisir Bau Kotoran Ayam :
  1. Dengan menggunakan KUNYIT .
    KANDUNGAN KIMIA : Kunyit mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin dan zat- zat manfaat lainnya Kandungan Zat : Kurkumin : R1 = R2 = OCH3 10 % Demetoksikurkumin : R1 = OCH3, R2 = H 1 - 5 % Bisdemetoksikurkumin: R1 = R2 = H sisanya Minyak asiri / Volatil oil (Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%, Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil ) Lemak 1 -3 %, Karbohidrat 3 %, Protein 30%, Pati 8%, Vitamin C 45-55%, Garam-garam Mineral (Zat besi, fosfor, dan kalsium) sisanya

    Penambahan Kunyit ke dalam pakan ternak diyakini dapat mengurangi bau amoniak pada kotoran. Fungsi kunyit dalam pakan adalah untuk meningkatkan kerja organ pencernaan unggas yaitu dengan merangsang dinding kantong empedu untuk mengeluarkan cairan empedu dan merangsang keluarnya getah pankreas yang mengandung enzim amilase, lipase, dan protease yang berguna untuk meningkatkan pencernaan bahan pakan seperti karbohidrat, lemak, dan protein. Kotoran yang bau dikarenakan proses metabolisme yang kurang maksimal sehingga ada zat-zat makanan yang ikut terbuang melalui kotoran terutama protein.


  1. Serbuk Zeolit
    Sekarang banyak dijual di toko-toko yang menyediakan berbagai keperluan untuk perikanan atau ternak. Serbuk zeolit ini akan menyerap senyawa-senyawa yang menjadi sumber bau kotoran hewan (amonia dan senyawaan sulfur). Harga juga terjangkau karena relatif murah. Kisaran ratusan rupiah tiap kilogramnya. Tinggal di taburkan saja di tempat kotoran ayam.

    Contoh pada hewan dan ternak ruminansia seperti sapi dan lainnya, penggunaannya malah dicampur dengan pakan, karena zeolit ini akan menyerap amonia yang dikeluarkan pada proses pencernaan, sehingga akan meningkatkan efektivitas pencernaan hewan tersebut dan pada akhirnya efiseinsi asupan nutrisi akan menjadi lebih baik.

ziolit kalo dalam perikanan batu untuk bagian filter yang menyerap amoniak,..dan sering di gunakan diaquarium dan kolam ikan KOI,..ziolit ada dalam bentuk batu besar2 ada yang kasar ada yang halus kaya pasir,..

namun jika menggunakan batu ziolit jangan sampai terkena air asin/atau air garam soalnya amoniak yang terserap akan terlepas kembali dan ini berbahaya kalo dalam ikan jadi pada keracunan namun kalo di ayam lom tau ^^

dan kalo yang mau beli batu ziolit di tempat jual ikan hias biasanya banyak

  1. Jamu Tradisional
    Ramuan tradisional yang terdiri dari temulawak, kunir / kunyit, jahe masing masing 1 kilo gram dicuci bersih dari kotoran, kemudian diblender ditambahkan air sekitar 10 liter kemudian disaring dan hasil saringan itu ditambahkan mikroba sebanyak 1 botol kemasan (bisa EM4 ataupun sejenisnya) dan ditambahkan gula pasir / gula jawa / tetes tebu sebanyak 1 kilo kemudian dimasukkan ke jerigen untuk difermentasikan selama seminggu, nah air hasil fermentasi tersebut yang diminumkan ke ayam setelah sebelumnya diencerkan (50 ml air jamu diencerkan dengan 1 liter air minum). Insyaallah selain kotoran tidak berbau, ayampun jadi sehat tidak terkena dampak penyakit karena perubahan musim / aratan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar