Jumat, 10 Desember 2010

Sekilas Tetang Ayam Vietnam

 Ayam Vietnam atau yang lebih dikenal dengan Ayam Saigon adalah ayam aduan yang berkembang di Negara Vietnam . Ayam aduan ini mempunyai karakteristik yang agak berbeda dengan ayam aduan dari trah lain seperti yang umum kita jumpai seperti Ayam Bangkok. Trah Ayam Vietnam / Saigon ini sebenarnya masuk ke Indonesia hampir bersamaan dengan masuk Ayam Bangkok namun kepopuleran ayam ini meredup
seiring dengan boomingnya ayam bangkok yang berjaya di berbagai kalangan ayam di berbagai daerah di Indonesia. Adapun yang membuat Ayam Bangkok  menjadi sangat Populer adalah gaya bertarungnya yang indah dan luwes  disertai pukulan yang keras dengan di dukung kualitas tulangan yang bagus pula sehingga mampu melibas ayam aduan trah lokal asli Indonesia. Sedangkan di masa itu Ayam Saigon kurang diminati karena ada beberapa kekurangan yang dimiliki antara lain Ayam Saigon dirasa masih bodoh / kurang pandai didalam menciptakan peluang untuk memukul, kecepatan sangat rendah / terkesan lamban , namun Ayam Saigon mempunyai kelebihan berupa struktur daging dengan serat otot yang jauh lebih baik jika dibandingkan Ayam Bangkok disamping itu Ayam Saigon juga mempunyai struktur tulang yang sangat kokoh jika dibandingkan dengan trah lain.

Seiring berjalannya waktu dewasa ini sebagian kecil Ayam Saigon telah mengalami  revolusi genetika yang sangat mendasar sehingga gaya bertarungnya pun mengalami perbaikan kualitas  jika dibandingkan dengan generasi awal yang masuk ke Indonesia. Sebagian kecil Ayam Saigon yang mengalami revolusi genetika mengalami peningkatan kecepatan di dalam bertarung yang sangat signifikan dan juga terdapat peningkatan kepandaian di dalam menciptakan peluang menyerang (Ofensif) terhadap lawan namun juga dilengkapai dengan teknik bertahan (Defensif) yang baik. Tentunya berbagai perbaikan terhadap kelemahan generasi awal Ayam Saigon yang masuk ke Indonesia membuat ayam Saigon dewasa ini menjadi profil ayam aduan yang ideal di bandingkan dengan trah lain.

Teknik serangan (Ofensif) dari ayam Saigon dewasa ini tidak kalah cerdik dan indah jika kita bandingkan dengan trah Bangkok yang sudah melegenda yang mempunyai 3 jenis serangan Ofensif antara lain serangan dengan jalu , serangan dengan pukulan dan kombinasi serangan pukul jalu. Sedangkan untuk teknik bertahan dari ayam Saigon bermodalkan kualitas tulangan yang bagus dan di lengkapi dengan struktur daging dengan serat otot yang padat dan kasar (banyak) menjadikan ayam ini menjadi ayam yang tahan pukul serta mempunyai pukulan yang keras. Adapun kulit ayam Saigon yang tidak terlindungi dengan bulu secara otomatis akan menjadi tebal, elastis dan berkerut setelah ayam Saigon mencapai umur dewasa sehingga saat menerima patukan , pukulan atau  jalu dari lawan maka kulit tidak mudah terluka atau terkoyak.

Dari segi penampilan ayam Saigon mempunyai tampang yang garang dengan bulu cepak menjadikan ayam ini mempunyai tampang mirip tentara (Maaf bukan sama tapi mirip-red). Jika kita bandingkan dengan Trah ayam Bangkok yang bertampang ganteng dengan bulu yang panjang dan lebat tentunya ayam Saigon kurang diminati sehingga sering kali diremehkan oleh musuh di arena tarung. Jadi hal ini tentunya memberikan keuntungan bagi pemilik ayam Saigon karena diremehkan akhirnya sering kali mendapatkan musuh yang enteng di arena tarung. Dewasa ini penampilan ayam Saigon dibedakan menjadi 4 type , antara lain :
1.        Ayam Saigon Gundul ( Sejak lahir memang sudah gundul).
2.        Ayam Saigon Berbulu Normal (Bulu seperti ayam trah lain).
3.        Ayam Saigon Berbulu Normal namun bulu disekitar leher sangat tipis sehingga kulit bisa terlihat.
4.        Ayam Saigon Berbulu Banci (Bulu seperti ayam betina tidak keluar bulu rawis)

Di Negara Vietnam mempunyai parameter khusus di dalam memperlakukan ayam aduan yang sangat berbeda dengan Negara Thailand. Bila di Tahiland ayam aduan dikatakan penampilannya bagus apabila mempunyai bulu yang lebat / rob dan panjang sehingga terlihat gagah , namun di Vietnam mempunyai penilaian yang berbeda penampilan ayam aduan yang digemari adalah ayam aduan yang sebagian besar kulit ayamnya terlihat serta mempunyai warna merah . Menurut penghobi ayam aduan di Vietnam kulit yang merah bagai darah bisa membuat ciut / gentar mental musuh. Sehingga ayam Saigon yang terlahir sebagai type 2, 3 dan 4 akan dilakukan pencabutan bulu sehingga sebagian kulitnya akan terlihat dan dilakukan perawatan khusus agar kulit terlihat kemerahan bagai darah.

Namun demikian walaupun ayam Saigon memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan tetap dalam sebuah pertarungan memegang prinsip bahwa ayam aduan yang baik adalah ayam yang mempunyai tulangan yang baik , mempunyai teknik apapun itu yang penting sulit dipukul lawan dan mempunyai pukulan apapun itu yang penting bersih / tepat sasaran di daerah vital. Kalau ketiga syarat tersebut terpenuhi apapun trahnya ayam aduan tersebut adalah ayam aduan yang baik.

5 komentar:

  1. Saya sangat setuju dengan Mas Aptanto. Kbetulan saya sendiri sangat hobi memelihara ayam aduan ini sejak kecil. Saat ini saya bekerja di Surabaya. Domisili saya di Kediri.Saat ini cukup banyak ayam peliharaan di rumah. Dan kebetulan baru memulai bibit2 yang menurut saya cukup baik. saya sangat berminat dengan produk Mas Tanto. Apabila Mas Tanto tidak keberatan bisakah saya beli bibit yang jenis Pakhoe. HP saya 085854204339. Nama saya Richard.
    Tx sebelumnya.

    BalasHapus
  2. Sementara stok belum ada namun kalau bapak sudah indendt dengan mencantumkan No Hp Bapak akan saya Hubungi pertama kali ketika Stok ada ! salam

    BalasHapus
  3. Hmmm.....saya juga di kasih kabar dong kalo ada bibitan dari trah pakgoe.....mau juga neh punya bibitan dari trah pakhoenya cak tanto

    BalasHapus
  4. To mas tanto..
    Umumnya ayam saighon itu ukuran besar apa kecil ??tks.. ditunggu jawabany...
    Dari yogo jakarta

    BalasHapus
  5. Pada umum nya size saigon besar , namun saat ini saya lihat ukuran ayam ( apapun ras nya ) banyak mengalami penurunan size hal ini karena ada yang karena faktor banyak nya darah burma yang di pakai dalam breeding

    BalasHapus